Akan tetapi, flu bisa mengembangkan resistensi terhadap obat ini. Untuk mengurang risikonya, dokter menyediakan antivirus bagi orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi.
Pencegahan Flu Babi
Pencegahan bisa dilakukan dengan vaksinasi flu tahunan. Ini direkomendasikan oleh Center for Disease Control and Prevention (CDC) khususnya untuk usia enam bulan keatas.
Vaksin tahunan in bisa melindungi tiga atau empat virus influenza.
Vaksin ini pentikng di 2020 dan 2021 sebab flu babi juga menyebabkan gejala yang sama.
BACA JUGA:Tanggamus Usulkan 815 Formasi PPPK Tahun Ini
Beberapa langkah yang membantu mencegah flu dan membatasi penyebarannya:
• Cuci Tangan. Gunakan sabun dan air, atau jika tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
• Tutup Mulut Saat Batuk dan Bersin. Pastikan kamu mengarahkan atau menutup mulut saat batuk atau bersin ke tisu atau siku dan kemudian segera cuci tangan dengan sabun.
• Hindari Menyentuh Wajah. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, terutama jika kamu belum cuci tangan.
• Bersihkan Permukaan. Bersihkan permukaan yang sering disentuh secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi dari permukaan dengan virus ke tubuh.
BACA JUGA:Imam Mahdi dan Pasukan Panji Hitam Menjelang Akhir Zaman
• Hindari Kontak. Jauhi keramaian jika memungkinkan. Hindari siapa saja yang sedang sakit.
Jika kamu berisiko tinggi mengalami komplikasi flu, misalnya, kamu berusia kurang dari 5 tahun atau kamu berusia 65 tahun atau lebih, sedang hamil, atau memiliki kondisi medis kronis seperti asma, pertimbangkan untuk menghindari kandang babi. (*)