Kemudian yang bertugas menjadi imam adalah H.A. Rani Hamim serta Muslim Abdul sebagai muadzin atau yang mengumandangkan adzan.
BACA JUGA: MUI Bentuk Tim Gabungan, Teliti Soal Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun
BACA JUGA: Habib Hasan Ismail Komentari Kontroversi di Ponpes Al Zaytun
Terkait unggahan video yang menjadi viral tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau memberikan klarifikasi dalam konferensi pers, Kamis 4 Mei 2023.
Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Berau Rahman Duka menyampaikan klarifikasi terkait unggahan video yang mucul dari sebuah akun Facebook tersebut.
Rahman Duka menyebutkan, wanita berbaju muslimah berwarna putih itu adalah Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas yang sedang melaksanakan tugas sebagai kepala daerah.
Perekaman video tersebut dilakukan ketika Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas memberikan sambutan beberapa saat sebelum masuk rangkaian salat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Hikmah
BACA JUGA: 7 Fakta Ponpes Al-Zaytun yang Belum Diketahui, Ada Salam Yahudi hingga Mazhab Soekarno
BACA JUGA: Ponpes Al Zaytun dan Ajaran NII KW IX, Dosa Jemaah Bisa Ditebus Uang?
Awalnya, perekaman video dengan durasi 1.40 detik itu diunggah melalui akun snack video tanpa diberi judul serta tulisan atau narasi apapun
Sementara, pemberian narasi atau judul yang kemudian viral tersebut tanpa diketahui sama sekali oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas.
Rahman Duka menuturkan, kegiatan yang dilakukan Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas itu memang sudah sering dilakukan oleh kepala daerah.
Bahkan sambutan tersebut juga pernah disampaikan oleh bupati sebelumnya.
BACA JUGA: Heboh Salam Yahudi yang Diucapkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Artinya Ternyata...
Di mana, penyampaian sambutan dilakukan sebelum rangkaian pelaksanaan Idul Fitri. Jadi, sambutan tersebut bukan bagian dari rangkaian salat.