Ketua MUI Sumatera Barat Tanggapi Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun: Tinggal Eksekusi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat buka suara terkait polemik yang ditimbulkan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Dr Gusrizal Gazahar bahkan membongkar penyimpangan-penyimpangan yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Dr Gusrizal Gazahar juga beberkan temuan-temuan yang dilakukan oleh MUI pusat kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun saat itu.

Sehingga dirinya menilai bahwa tak perlu lagi dilakukan sebuah penlitian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

BACA JUGA:Kasatreskrim dan Kapolsek di Polres Utara Dimutasi, Ini Daftar lengkapnya

“Saya sudah katakan berulang kali zaytun itu tidak perlu ada penelitian-penelitian lagi, dahulu sudah ada di MUI itu,” ucapnya.

Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Dr Gusrizal Gazahar menjelaskan bahwa dahulu telah ada tim yang melakuan penelitian terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh MUI dahulu dibawah kepemimpinan Wakil Presiden saat ini yakni KH. Makruf Amin.

Penelitian tersebut lanjutnya sudah memiliki hasil yang kesimpulannya telah diampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA:Lampung Timur Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 98.045 KPM, Ini Sasarannya

Namun, menurutnya permasalahannya saat ini adalah tentang apakah pihak-pihak terkait utamanya pemerintah akan mengambil tindakan terkait temuan tersebut.

“Sudah ada kesimpulan, majelis ulama sudah disampaikan. Tapi kan sekarang perkaranya adalah siapa yang akan mengeksekusi,” ungkapnya.

Sehingga ia menjelaskan bahwa permasalahan terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun jangan lagi ditanyakan kepada MUI, namun kepada pemerintah.

Sebab pemerintahlah yang memiliki kuasa untuk melakukan tindak lanjut dari hasil penelitian terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang disimpulkan menyimpang.

Sumber: