Pertama adalah jenis virus Bernama ‘Worm’ yang dikenal mampu menggandakan diri secara cepat.
Ketika virus worm ini menggandakan diri, maka itu akan menyebabkan memori dan hardisk yang tertanam pada komputer mendadak penuh.
Infeksi yang dilakukan virus worm ini akan menjangkiti perangkat yang terhubung dengan email dan jaringan internet.
Oleh karena itu, rajinlah melakukan scanning dengan menggunakan program anti-virus.
BACA JUGA:Viral di TikTok, Anggota DPRD Tanggamus Beri Pernyataan Begini
Kemudian ada virus yang hampir sama dengan virus worm yang menyerang komputer yang terhubung dengan jaringan internet serta email.
Parahnya, virus yang dikenal dengan nama Trojan ini dapat mencuri data yang ada pada komputer.
Tujuan virus Trojan adalah mendapatkan informasi dari perangkat yang menjadi target diantaranya password dan juga sistem log.
Ada juga FAT atau File Allocation Table yang merupakan jenis virus yang bersifat merusak file dalam penyimpanan tertentu.
Apabila komputermu terkena virus FAT ini, maka file akan tersembunyi seolah-olah dokumen itu hilang.
Selanjutnya ada Memory Resident Virus yang memiliki target spesifik untuk menginfeksi memori RAM.
Dampaknya pun akan sangat menyebalkan karena membuat performa menjadi sangat lambat. Jika dibiarkan, virus ini bisa menginfeksi program.
Lalu ada macro virus yang memiliki kecenderungan menyerang file-file yang bersifat makro diantaranya .pps, .xls, dan juga .docm.
BACA JUGA:Di Pernikahan Enzy Storia, Desta dan Natasha Rizky Tampak Hadir, Pertanda Rujuk?
Secara umum, virus makro ini lebih sering datang melalui email yang masuk. Dan ditandai dengan link di dalamnya yang sebenarnya tak boleh diklik.