Keluarga Basalamah merupakan salah satu keturunan Arab Hadramaut, Yaman.
Ustadz Syafiq mengungkapkan bahwa kakek buyutnya, yaitu Salim bin Zaid Basalamah, berhijrah dari Yaman ke Hindia Belanda sebelum tahun 1900-an.
BACA JUGA:Syaikh Imran Hosein Bicara! Ini Tanda Valid Kemunculan Imam Mahdi
Kapal yang ditumpangi oleh Salim berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.
Di Padang, Salim menikahi seorang wanita Minangkabau dan sempat bekerja di pelabuhan serta menjadi guru mengaji.
Setelah wafat, Salim bin Zaid Basalamah dikuburkan di Padang, meskipun lokasi persisnya tidak diketahui.
Setelah kepulangan Salim, anak-anaknya pindah ke Batavia, kini Jakarta.
BACA JUGA:Tanda Kiamat Imam Mahdi Muncul, Kisah Mimpi Pria Pakistan Bikin Gempar
Menurut ayah Ustadz Syafiq, kakek Ustadz Syafiq dan saudara-saudara kakeknya masih dapat berbicara dalam bahasa Minang, hal ini diketahui dari panggilan "ammi" yang digunakan di Padang. (*)