Pulau Oksigen Terbaik ke-2 di Dunia, Gili Iyang adalah Surga Tersembunyi di Sumenep Madura

Rabu 31-05-2023,23:03 WIB
Reporter : MBKM 4
Editor : Yuda Pranata

Efek kekurangan oksigen berkisar dari yang ringan, seperti lemas dan pusing, hingga yang parah, seperti koma dan bahkan kematian. 

Oleh karena itu, dapat dikatakan kualitas udara di Gili Iyang sangat bersih.

BACA JUGA:Daftar Masjid Tertua di Dunia, Salah Satunya Berada di Negeri China

Menurut Sumaryat, peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapa, kajian potensi wisata kesehatan oksigen di Gili I menyimpulkan bahwa ada faktor lain yang membuat kualitas udara sangat baik. 

“Udara di Gili Iyang adalah udara laut yang dapat kemungkinan banyak mengandung aerosol garam, terutama magnesium sulfat atau garam Epsom,” tulis Sumaryati dalam penelitiannya.

Menggunakan garam Epsom secara eksternal memiliki banyak manfaat untuk kulit yang sehat dan segar. 

Juga perawatan seperti preeklampsia dan eklampsia pada wanita hamil.

BACA JUGA:Mantan Pejabat Pesisir Barat Ikut Nyaleg di Pemilu 2024

Menginap di Pantai Madura juga bisa menjadi prosedur medis pertama bagi penderita stroke.

Temuan ini diperkuat dengan penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep dan Bappeda pada tahun 2011, yang menemukan kualitas oksigen sebesar 20,9 persen pada waktu-waktu tertentu, terutama pada bulan Februari. 

Selain itu, ada juga bukti bahwa Gili Iyang memiliki konsentrasi karbon dioksida maksimal 26,5 persen dan tingkat kebisingan hanya 36,5 desibel. (*)

Kategori :