70 Persen Peredaran Uang Lampung Dari Desa, Gubernur Mirza Minta Perbankan Bangun Jaringan di Desa

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.---Sumber foto : Biro Adpim.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) melalui penguatan ekonomi desa.
Komitmen tersebut direalisasikan dengan memperkuat kolaborasi aktif sektor perbankan di pedesaan.
Kata Mirza, peredaran uang di Lampung 70 persen dari desa. Untuk itu dirinya fokus bagaimana agar uang yang berasal dari desa dapat berputar.
Sehingga kolaborasi aktif dengan perbankan perlu dimaksimalkan karena perbankan merupakan mitra strategis dalam mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat desa.
BACA JUGA:Lima Polres di Jajaran Polda Lampung Raih Penghargaan Dari Kapolri
"Jadi saya ini fokus gimana uang yang berasal dari desa bisa tetap berputar di desa, ataupun bila itu harus keluar dari desa bisa kembali lagi manfaatnya untuk desa,” ujar Mirza saat menerima Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) area Lampung di ruang kerjanya, Kamis 19 Juni 2025.
Disampaikan Mirza, uang dari desa tersebut bersumber dari komoditas pangan atau perkebunan yang ada di wilayah lampung diantaranya yakni dari padi atau gabah, jagung, singkong dan lain sebagainya.
“Lampung ini pertumbuhan PDRB nya nomor satu di Pulau Sumatera, dan hal tersebut bersumber dari komoditas pangan dan perkebunan yang kita miliki," ucapnya.
"Sehingga saya optimis bila perbankan bisa hadir dan menawarkan kerjasama yg solutif mungkin kedepan akan bisa menunjang ekonomi petani dan masyarakat yang ada di desa tersebut,” sambungnya.
BACA JUGA:Berburu Keberkahan Link DANA Kaget Malam Jumat, Klaim Rp 99 Ribu Saldo Gratis Cair Praktis
Lanjut Mirza, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, PDRB Lampung tahun 2024 (atas dasar harga berlaku) mencapai Rp 522,97 triliun, tumbuh 5,41 persen (yoy) yang menjadikannya pertumbuhan tertinggi di Pulau Sumatera.
Pertumbuhan ini didorong terutama oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menyumbang sekitar 30,74 persen terhadap total PDRB Lampung.
Komoditas unggulan seperti jagung, singkong, kelapa sawit, kopi robusta, padi dan kakao tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Lampung, misalnya, merupakan penghasil singkong terbesar nasional dengan kontribusi sekitar 33 persen dari produksi nasional berdasarkan data Kementerian Pertanian RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: