"Kerja sama kami dengan Bank Mandiri merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencapai tujuan ini, dengan menyediakan pengalaman pembelian motor listrik Volta yang mudah, nyaman, dan aman," ujar Iwan.
Jahja Suryandy, Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk, menambahkan bahwa sejak pemerintah Indonesia mengumumkan insentif untuk kendaraan listrik, Volta telah melakukan persiapan yang komprehensif dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan kerja sama strategis.
Tujuannya adalah meningkatkan adopsi kendaraan listrik dengan memudahkan masyarakat dalam memperoleh motor listrik yang disubsidi.
"MCAS Group sangat berkomitmen untuk membangun infrastruktur kendaraan listrik yang besar untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan di seluruh Indonesia," terang Jahja.
Volta sendiri telah memiliki hampir 300 lokasi stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) di berbagai kota di Indonesia dan lebih dari 100 dealer. Pada akhir Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 143 miliar.
Sementara itu, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri pada kuartal pertama 2023 mencapai Rp 232 triliun, yang diperuntukkan bagi UMKM, energi terbarukan, dan transportasi bersih.
Angka tersebut meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 218 triliun, dengan porsi mencapai 24,9% dari total kredit Bank Mandiri.
Untuk memperkuat posisi mereka di sektor berkelanjutan, Bank Mandiri juga sedang mempersiapkan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) berupa obligasi berkelanjutan berwawasan lingkungan atau green bond dengan target mencapai Rp10 triliun.
Pada tahap pertama, perusahaan ini menargetkan untuk mengumpulkan dana maksimal sebesar Rp 5 triliun.(*)