Bingung Pilih Motor Listrik atau Bensin? Simak Kelebihan, Kekurangan dan Perbandingan Harganya
Ilustrasi motor listrik vs motor bensin-Foto: Dok. Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Peralihan ke motor listrik kini bukan lagi sekadar wacana. Dalam beberapa tahun terakhir, jalanan di berbagai kota besar mulai dipenuhi kendaraan tanpa suara knalpot.
Pemerintah pun gencar mendorong program konversi dan subsidi motor listrik demi menekan emisi karbon serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Tren ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, apakah motor listrik benar-benar lebih unggul dibandingkan motor bensin konvensional?
Banyak yang masih bingung menentukan pilihan antara keduanya, terutama dari sisi harga, performa, dan biaya perawatan.
BACA JUGA:Banyak yang Salah! Ini Cara Benar Merawat Motor Listrik Sport
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, penjualan motor listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Program insentif berupa potongan harga Rp7 juta per unit menjadi daya tarik tersendiri. Pemerintah juga menargetkan dua juta unit motor listrik beroperasi pada 2025.
Selain itu, sejumlah produsen besar seperti Honda, Yamaha, dan Gesits mulai memperkenalkan lini motor listriknya ke pasar domestik. Kehadiran mereka menandakan bahwa era kendaraan ramah lingkungan telah tiba.
Dari motor bergaya skuter hingga model sport, kini masyarakat punya banyak opsi. Gesits, Alva, Viar, hingga Polytron menawarkan produk dengan desain modern, fitur digital, dan efisiensi tinggi.
Namun di sisi lain, motor berbahan bakar minyak juga masih mendominasi pasar karena dianggap lebih “aman” dan mudah dirawat.

Ilustrasi Motor-Foto: Dok. Radarlampung.co.id-
Perbandingan Motor Listrik dan Bensin
Banyak orang menilai motor listrik adalah masa depan, tapi sebagian lain tetap setia dengan bensin karena alasan praktis. Lantas, bagaimana jika keduanya dibandingkan dari berbagai sisi?
Harga Beli dan Biaya Perawatan
Harga motor listrik rata-rata lebih tinggi dibandingkan motor bensin di kelas yang sama. Contohnya, motor listrik Alva One XP dijual seharga Rp38,5 juta (dilansir dari situs resmi Alvaauto), sementara motor bensin setara seperti Honda Beat dibanderol Rp19–22 juta.
Namun, motor listrik unggul dari sisi biaya perawatan. Tak ada oli mesin, busi, atau sistem pembakaran rumit yang perlu diganti rutin. Dalam jangka panjang, biaya servisnya bisa lebih hemat hingga 60 persen.
Performa dan Kecepatan
Motor bensin masih memimpin dari sisi tenaga dan kecepatan maksimal. Mesin konvensional mampu menghasilkan tenaga konstan di berbagai kondisi jalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
