Bingung Pilih Motor Listrik atau Bensin? Simak Kelebihan, Kekurangan dan Perbandingan Harganya
Ilustrasi motor listrik vs motor bensin-Foto: Dok. Radarlampung.co.id-
Motor bensin dikenal tangguh di berbagai kondisi jalan. Tenaga yang dihasilkan mesin pembakaran membuatnya cocok untuk perjalanan jauh, menanjak, atau membawa beban berat.
Selain itu, pengisian bahan bakar jauh lebih cepat dibandingkan pengisian daya baterai motor listrik.
Infrastruktur Lengkap dan Harga Terjangkau
Jaringan SPBU tersedia di seluruh Indonesia, dari kota hingga pelosok. Hal ini membuat pengguna motor bensin lebih leluasa bepergian tanpa khawatir kehabisan tenaga di tengah jalan.
Dari sisi harga, motor bensin juga lebih terjangkau, terutama untuk kalangan pelajar atau pekerja yang baru membeli kendaraan pertama.
BACA JUGA:Motor Listrik Sporty Jantan dan Gagah 12 Juta, Spek & Fitur Baru Mecha Kingkong GD199 Pro
Kekurangan Motor Bensin
Boros Bahan Bakar dan Polusi
Motor bensin masih menjadi penyumbang emisi terbesar di sektor transportasi. Asap knalpot dan suara mesin yang bising menjadi masalah lingkungan yang sulit dihindari. Selain itu, ketergantungan pada BBM membuat pengeluaran harian lebih besar.
Biaya Servis dan Perawatan Tinggi
Mesin motor bensin membutuhkan perawatan rutin seperti ganti oli, servis karburator, dan penggantian busi. Jika diabaikan, performa motor akan menurun drastis dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Motor Listrik vs Motor Bensin, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Memilih antara motor listrik atau bensin sebenarnya tergantung kebutuhan. Jika kamu tinggal di kota dengan infrastruktur listrik yang baik dan mobilitas harian di bawah 50 km, motor listrik bisa menjadi pilihan ekonomis dan ramah lingkungan.
Namun, untuk perjalanan jarak jauh atau daerah dengan pasokan listrik terbatas, motor bensin masih lebih praktis dan terjangkau.
Berikut perbandingan sederhananya:
Tabel Perbandingan Motor Listrik dan Motor Berbahan Bakar Minyak (BBM)
| Aspek | Motor Listrik | Motor Bensin |
|---|---|---|
| Harga Beli | Lebih mahal (Rp25–40 juta) | Lebih murah (Rp18–30 juta) |
| Biaya Operasional | Sangat hemat (Rp3.000-Rp6.000/100 km) | Lebih mahal (Rp15.000–Rp25.000/100 km) |
| Performa Awal | Torsi instan, akselerasi cepat | Tenaga stabil di segala kondisi |
| Jarak Tempuh | 60–120 km per isi daya | 250–300 km per tangki |
| Perawatan | Minimal | Rutin dan berbiaya |
| Emisi Gas Buang | Nol | Tinggi |
| Infrastruktur | Terbatas, belum merata | Lengkap, tersedia di seluruh wilayah |
Dengan melihat tabel di atas, jelas bahwa motor listrik lebih unggul dari sisi efisiensi dan ramah lingkungan, sedangkan motor bensin masih juara dalam hal daya tahan dan kepraktisan.
Pada akhirnya, pilihan ada di tangan kita. Apakah ingin ikut beralih ke masa depan ramah lingkungan lewat motor listrik, atau tetap mengandalkan motor berbahan bakar minyak yang terbukti tangguh?
BACA JUGA:Bestie Baru Mama Cantik, Motor Listrik Polytron Fox 200 Harga 11 Jutaan
Apa pun pilihanmu, pastikan sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan perjalanan harianmu. Karena baik motor listrik maupun bensin, keduanya punya kelebihan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
