RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebelum memutuskan untuk mendaftar sebagai peserta, ada baiknya pahami kekurangan dan kelebihan dari sebuah asuransi.
Secara umum, ada dua model asuransi. Yakni asuransi konvensional dan syariah.
Pemilihan produk asuransi ini idealnya didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta.
Untuk asuransi syariah, sistemnya menerapkan prinsip sharing of risk. Di mana, risiko satu orang atau pihak dibebankan kepada seluruh orang atau pihak yang bertindak sebagai pemegang polis.
BACA JUGA: Kenali Jenis Asuransi dan Dapatkan Manfaatnya!
Sementara asuransi konvensional menerapkan sistem transfer of risk. Yaitu risiko pemegang polis dialihkan kepada perusahaan asuransi.
Dengan berlandas pada aturan hukum Islam, prinsip-prinsip asuransi syariah tentunya terbebas dari ssuatu yang diharamkan.
Yakni riba, gharar atau ketidakpastian dan maisir atau judi.
Selain sistem yang berbeda dengan konvensional, ada beberapa keunggulan dari asuransi syariah, sebagaimana dilansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id.
1. Pengelolaan dana menggunakan prinsip syariah Islami.
Pada asuransi syariah, dana yang dikelola haruslah memenuhi prinsip-prinsip syariah.
Misalnya, dana tidak boleh diinvestasikan pada saham dari emiten yang mempunyai kegiatan usaha perdagangan atau jasa yang dilarang oleh prinsip syariah.
Termasuk perjudian atau kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa haram yang ditetapkan berdasar Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
BACA JUGA: Perlu Tahu, Ini Manfaat Asuransi Bagi Pendidikan Anak, Orang Tua Harus Simak