Kemudian kamu harus memperhatikan apakan ada batuan semacam kuarsa, pirit dan serpih hitam. Sebab ketiga batuan itu mengandung mineral emas.
Batuan yang mengandung mineral emas tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu petunjuk penting, bahwa di sungai yang ingin kamu eksplorasi ternyata mengandung emas.
Carilah dengan teliti batuan semacam iti di sekitar sungai yang ada di tempat tinggalmu. Siapa tahu ada kemungkinan lokasi itu memiliki kandungan emas.
Selain itu untuk mengidentifikasi apakah sungai di daerahmu memiliki potensi kandungan emas atau tidak.
Lakukan juga indentifikasi dengan mempelajari mineral seperti magnetit, ilmenite dan garget. Ketiga mineral tersebut bisa menjadi salah satu petunjuk adanya kandungan emas di sungai yang ingin kamu eksplorasi.
Sehingga apabila kamu ingin menemukan emas, pilihlah lokasi sungai yang tepat sebagai bekal untuk menemukan harta karun yang menjanjikan itu.
Tak hanya itu, lakukan juga setidaknya sedikit penelitian yang berkaitan dengan penemuan emas sebelumnya.
BACA JUGA: Mengenal Beberapa Jenis Sindrom yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Manusia
Dari penelitian tersebut, kamu akan mempelajari geologi daerah sehingga kamu dapat menemukan sungai yang berpotensi mengandung emas.
Lakukan pembelajaran geologi dengan serius supaya dapat memilih sungai yang memiliki riwayat penemuan emas.
Hal itu dilakukan supaya kamu dapat meningkatkan peluang untuk menemukan emas di sungai yang menjadi sasaran eksplorasi nanti.
Kemudian jika kamu mengamati secara visual, batuan dan formasi sungai juga bisa dijadikan sebagai salah satu petunjuk penting. Bahwa di sana memiliki kandungan emas.
BACA JUGA: Kalahkan Kongo, Indonesia Memiliki 12 Tambang Emas
Ada dua yang perlu diperhatikan. Di antaranya batuan yang tampak seperti kuarsa atau serpih hitam.
Lalu memperhatikan juga bentuk aliran sungai dan tata letak dari bebatuan yang ada di lokasi untuk melihat apakah sungai tersebut menunjukkan potensi emas di dalamnya.