5. Kerajaan Ternate
Memiliki nama lain yakni Kerajaan Gapi, Kerajaan Ternate pertama kali didirikan oleh Sultan Marhum pada tahun 1257.
BACA JUGA: Ngeri! Begini Pandangan Suku Aztec Tentang Hari Kiamat, Coba Kamu Baca Dulu
Tak kalah dengan Kerajaan-Kerajaan Islam lainnya, Kerajaan Ternate juga dikenal sebagai sumber rempah-rempah terbesar pada masanya.
Perdagangan rempah-rempah secara besar-besaran sebagai mata pencaharian. Masyarakatnya juga ikut serta dalam penyebaran Islam di Ternate, Maluku Utara kepada bangsa asing yang ditemuinya.
Sultan Baabullah yang merupakan putra dari Sultan Harun, ia berhasil membawa Kerajaan Ternate meraih masa kejayaannya.
Kerajan Ternate juga masuk sebagai salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia. Dan bukti-buktinya berupa makam Sultan Baabullah, Masjid Sultan Ternate, Benteng Tulokko dan juga Keraton Kesultanan Ternate.
BACA JUGA: Padahal Ada di Sekitar Kita, 5 Tanaman yang Bisa Sembuhkan Luka
6. Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yakni Kerajaan Perlak dan Kerajaan Pase.
Pertama kali berdiri pada tahun 1267, Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh Meurah Silu atau lebih dikenal dengan nama Sultan Malik Al Saleh.
Sultan Malik Al Saleh merupakan putra dari Raja Kerajaan Perlak sehingga tak heran jika dua kerajaan tersebut tergabung menjadi satu.
BACA JUGA: Inara Rusli Dapat Saweran TikTok hingga Rp 1 Miliar, Mengaku Baru Tahu Bila Ternyata Bisa Dicairkan
Samudera Pasai menjadi salah satu pusat perdagangan rempah-rempah di Nusantara sehingga itu menjadi pemicu kejayaan Islam di tanah air.
Wilayah ini juga kerap didatangi oleh pedagang yang berasal dari berbagai kalangan, di antaranya Arab, Persia, India hingga Tiongkok.
Selain itu, pada masa keemasannya Samudera Pasai juga turut mengeluarkan mata uang dirham. Atau lebih dikenal juga sebagai emas murni yang digunakan sebagai alat pertukaran resmi pada masa itu.