Namun Kerajaan Samudera Pasai harus menelan kekalahan dan runtuh akibat konflik internal yang terjadi pada tahun 1521 silam.
BACA JUGA: Jadi Makanan Populer di Vietnam, Ternyata Daging Hewan Ini Memiliki Dampak Buruk untuk Kesehatan
Selain konflik yang dipicu perang saudara, mereka juga diserang oleh bangsa penjajah yakni Portugis.
Bukti-bukti peninggalan bersejarah dari Kerajaan Samudera Pasai diketahui telah banyak ditemukan di antaranya makam raja-raja yang berlokasi di Kampung Geudong, Aceh Utara.
Kemudian dirham atau emas murni yang pada masa itu dijadikan sebagai alat pertukaran resmi.
Ada juga Cakra Donya dan Naskah Surat yang dituliskan oleh Sultan Zainal Abidin.
BACA JUGA: Wow, 8 Negara Ini Jadi Produsen Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
7. Kerajaan Gowa
Berdiri sekitar tahun 1.300 di wilayah Sulawesi Selatan, Kerajaan Gowa sebenarnya merupakan gabungan dari dua Kerajaan karena bergabung dengan Kerajaan Tallo.
Kerajaan Gowa bergabung dengan Kerajaan Tallo pada abad ke-16. Itulah yang membuat dua kerajaan ini akhirnya memilih agama Islam sebagai agama resmi.
Gabungan dua kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan itu dikenal dengan sosok pemimpin bernama Sultan Alauddin.
BACA JUGA: Jadwal PPDB SMP di Bandar Lampung, Lengkap dengan Syarat Penerimaan Peserta Didik Baru
Masa kejayaan dari Kerajaan Gowa ini dirasakan oleh rakyatnya setelah kerajaan dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
Sebagai informasi, Sultan Hasanuddin merupakan cucu dari Sultan Alauddin yang sudah memimpin Kerajaan Gowa terlebih dahulu.
Adapun bukti-bukti nyata dari kejayaan Kerajaan Gowa adalah Istana Tamalate, Museum Balla Lompoa, Masjid Tua Katangka, Benteng Fort Rotterdam serta Benteng Somba Opu.
8. Kesultanan Malaka