Masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam di bawah kepemimpinan Sultan Agung bahkan mampu menguasai nyaris seluruh tanah Jawa.
Selain itu, kepemimpinan Sultan Agung juga turut membantu Kerajaan Banten dan Cirebon untuk mendepak pasukan VOC di Nusantara.
Namun karena adanya konflik internal, hal itu menyebabkan terjadinya pembagian wilayah kekuasaan.
Pembagian kekuasaan itu tercantum dalam perjanjian yang diberi nama Perjanjian Giyanti.
BACA JUGA: RUU Kesehatan Ditolak, Berikut Ini Pasal-Pasal Yang Dinilai Kontroversial
Sehingga pada saat ini, wilayah kekuasaan yang dimaksud telah berubah menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.
Adapun peninggalan bersejarah dari Kerajaan Mataram Islam di antaranya masjid-masjid besar yang tersebar di wilayah Yogyakarta dan Surakarta.
Bangunan masjid yang paling dikenal sebagai peninggalan bersejarah dari Kerajaan Mataram Islam di antaranya Masjid Kotagede, dan Masjid Agung Gedhe Kauman.
Selain itu ada juga Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning, Masjid Agung Surakarta dan juga Masjid Al Fatih Kepatihan Solo.
BACA JUGA: Mengenal Raja-Raja yang Pernah Memimpin Keraton Yogyakarta
Ada juga peninggalan dari Kerajaan Mataram Islam lainnya yakni Aksara Hanacaraka.
10. Kerajaan Pajang
Berdiri setelah Kerajaan Demak Runtuh, Kerajaan Pajang didirikan pertama kali oleh Sultan Hadiwijaya atau lebih dikenal dengan Jaka Tingkir.
Pada saat itu, Jaka Tingkir memindahkan kekuasan serta benda-benda pusaka dari Kerajaan Demak ke Kerajaan Pajang.
BACA JUGA: Sambut PPDB 2023, Ini Tiga Pilihan SMA Terbaik di Yogyakarta
Kerajaan Demak berhasil ditaklukan oleh Jaka Tingkir dan merebut kekuasaan dari Arya Panungsang.