Nabi Adam dijuluki sebagai Abu al-Basyar atau nenek moyangnya manusia.
Proses penciptaan Nabi Adam disebutkan dalam beberapa surat Al Quran.
BACA JUGA: Banyak Belum Tahu, Begini Cara Menyeduh Kopi yang Benar Agar Semakin Nikmat
Yaitu surat Ali Imron ayat 59, surat Shad ayat 71, surat Ash Shaffat ayat 11, surat Al Hijr ayat 28, surat Ar Rahman ayat 14, surat Al A'raf ayat 11 dan surat Al Hijr ayat 28-29.
Sementara dalam video yang diunggah oleh akun @Asya77, Panji Gumilang menyampaikan kalimat dengan mengutip kitab Injil.
Pada video tersebut, pimpinan Ponpes Al Zaytun ini menyatakan bahwa Nabi Adam belum tentu manusia pertama.
Adam yang disebut sebagai manusia pertama, menurut Panji Gumilang bisa jadi benar.bisa jadi juga meleset.
BACA JUGA: Sakit Kepala Karena Kebanyakan Minum Kopi? Coba Antisipasi Dengan Langkah Ini
Saat itu, Panji Gumilang melanjutkan pernyataannya dengan mengutip Al Kitab. Bukannya Al Quran.
Dalam Al Kitab tersebut, Panji Gumilang menjelaskan tentang proses terjadinya penciptaan manusia.
Menyatakan bahwa Adam diciptakan dari debu atau tanah.
"Kalau Perjanjian Lama, itu sedikit menggambarkan bahwa penciptaan Adam laksana orang membuat keramik berbentuk manusia," imbuhnya.
BACA JUGA: 4 Asuransi Cicilan Premi Paling Murah, Nomor 3 Mulai dari Rp 36 ribu Per Bulan
Lantas, Panji Gumilang kembali mengutip kitab Perjanjian Lama.
Menurut dia, dalam Perjanjian Lama, disebutkan bahwa ruh ditiupkan melalui hidungnya.
Tidak hanya itu. Usai mendapat sorotan karena mengucapkan salam Yahudi, pimpinan Ponpes Al Zaytun kembali membuat kontroversi karena salam ala agama lain.