Bukan 'akannya' (rencana) orang lain yang menurutnya belum tentu terlaksana pada kenyataannya.
Untuk kapal yang akan dibuat seukuran dengan Bahtera atau Kapal Nabi Nuh itu, Panji Gumilang mengaku telah memiliki nama untuk dipakai pada kapal tersebut.
BACA JUGA: Asuransi Aneh di Dunia, Nomor 7 Bikin Teriak Wow!
Namun, Panji Gumilang mengaku masih akan meminta izin terhadap orang yang namanya akan dipakai untuk kapal tersebut.
Orang tersebut menurut Panji Gumilang merupakan salah satu tokoh Indonesia yang berani dan lantang dalam menyuarakan kebenaran.
"Kita minta izin keppada tokoh Indonesia yang berani menyuarakan hal yang benar," jelasnya.
Nama orang itu disebutkan oleh Panji Gumilang dengan jelas, yakni Connie Rahakundini Bakrie.
BACA JUGA: Mengenal Tujuh Produk Asuransi Syariah, Ada yang Diatur Dalam Fatwa MUI
Izin tersebut diungkapkan Panji Gumilang akan dilayangkan dalam bentuk surat yang akan dikirimkan langsung kepada Connie.
Jika permohonan tersebut disetujui, Panji Gumilang dengan bangga mengatakan kapal yang besarnya seukuran dengan Bahtera atau Kapal Nabi Nuh tersebut akan dinamai dengan Kapal Connie.
"Connie Rahakundini kalau memang disepakati oleh beliau, itu kapal yang sepanjang kapal nabi nuh nanti, kapal Connie," paparnya.
Untuk diketahui, Connie Rahakundini Bakrie merupakan seorang perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat 3 November 1964.
BACA JUGA: Sering Tumbuh di Selokan, Ternyata Ketumpang Air Bisa Mengobati Penyakit Ini
Connie merupakan akademisi, seorang penulis juga pengamat bidang militer dan pertahanan.
Nama Bakrie pada ujung namanya diambil dari nama ayah kandungnya Dr. Bakrie Arbie seorang pria berketurunan Gorontalo.
Menurut informasi yang tertera pada laman Wikipedia, Dr. Bakrie Arbie merupakan seorang ahli Nuklir generasi kedua di Indonesia.