RADARLAMPUNG.CO.ID - Selain PT Wahana Raharja, PT Lampung Jasa Utama (LJU) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) disebut tidak dalam kondisi baik.
Menanggapi hal itu, Komisaris PT LJU Taufik Hidayat mengatakan, PT LJU bergerak di aneka usaha. Ada beberapa usaha yang dikelolanya.
Usaha-usaha yang masih berjalan, kata Taufik Hidayat, seperti perumahan atau real estate yang berada di Natar, Lampung Selatan dan Kurungan Nyawa, Pesawaran.
Pemasaran perumahan tersebut masih berlangsung sampai saat ini.
BACA JUGA:Waduh SK Gubes Rektor IAIN Metro Diduga Cacat Hukum
Kemudian penimbangan di Pelindo; digitalisasi internet yang saat ini bekerjasama dengan Pemkot Metro; juga agen semen di wilayah Pesawaran dan Tanggamus.
"Digitalisasi ini kita kerjasama dengan pihak ketiga, sekarang baru di Metro. InsyaAllah berikutnya bisa di Pemkot Bandar Lampung, Pemprov Lampung, dan lainnya," ujar Taufik Hidayat saat dihubungi Radarlampung.co.id, Senin 5 Juni 2023.
Begitu juga dengan anak perusahan, Taufik Hidayat mengklaim bahwa usaha di bawah naungan anak perusahan tetap berjalan.
Seperti PT Lampung Energi Berjaya (LEB) dibentuk 2019 lalu mengelolah migas.
Kemudian, PT Trans Lampung Utama yang bergerak dibidang Taksi Bandara dan VIP Lounge di Dermaga Eksekutif Bakauheni.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Sungai di Indonesia, Tawarkan Lokasi Arung Jeram Sampai Kehidupan Alam Liar
Disinggung apakah PT LJU mampu menyumbang dividen untuk Pemprov Lampung, Taufik Hidayat mengaku saat ini perusahan tengah berbenah.
"Gini, perusahan ini sudah panjang ceritanya. Kalau sekarang yang jelas kita masih mengimbangi biaya keluar dengan masuk," ucapnya.
Untuk itu, menurut Taufik Hidayat setiap ada keuntungan yang didapat PT LJU, akan digunakan untuk pengembangan usaha.
Maka, menurutnya PT LJU akan fokus kepada internal untuk memperbaiki keuangan dan mencari usaha-usaha lainnya.