BACA JUGA:Pengumuman, Ini Rekrutan Anyar Liverpool!
"Karena kita ini sudah lama tidak ada permodalan dari Pemprov Lampung. Jadi kita kembangkan modal sendiri. Jadi kalau ada pendapatan kita gunakan untuk modal lagi," ungkapnya.
Suntikan modal dari Pemprov Lampung, diungkapkan Taufik Hidayat didapat terarkhir kali empat tahun silam.
Atau tahun 2019 lalu, saat pembentukan anak usaha PT LJU, yaitu PT LEB. Namun, dirinya tidak merincikan besarannya.
Begitu juga disinggung terkait berapa pendapatan atau laba PT LJU setiap tahun, dirinya juga tidak merincikannya dan mengklaim bahwa pendapatan dan pengeluaran berimbang.
Di sisi lain, Direksi PT LJU juga saat ini kosong, setelah terakhir, Direktur Utamanya, Bambang Mursalim mengundurkan diri pada akhir 2022 lalu.
Juga sebelumnya Direktur Bisnisnya, Aliza Gunado terlebih dahulu mengundurkan diri.
BACA JUGA: 8 Oleh-oleh Khas Bogor yang Wajib Kamu Beli untuk Pulang ke Kampung, Nomor 5 Sangat Terkenal
"Situasi PT LJU saat ini aman, doakan usaha-usahanya bisa berkembang," pinta Taufik Hidayat yang juga saat ini menjabat pelaksana tugas sementara jabatan direktur utama PT LJU.
Disinggung terkait usaha transportasi taksi bandara dan bus bandara, Taufik Hidayat menyebut bahwa memang bus bandara tidak lagi beroperasi dan telah dikembalikan ke Dinas Perhubungan.
Itu karena pihaknya tidak mampu membiayai biaya operasionalnya yang cukup besar.
Sementara, taksi bandara yang merupakan milik pihak ketiga dan dikelola PT LJU, kembali ditata kembali pasca pandemi Covid-19 merugi, dengan jumlah saat ini yang tidak banyak lagi.(*)