Selain itu, kucing ini juga rentan terkena penyakit, khususnya pilek.
4. Kucing berbulu tipis
Kucing sphynx memiliki bulu yang sangat tipis. Sehingga dari kejauhan, kucing ini tidak berbulu. Bulu-bulu halus ini dapat kamu rasakan di bagian telinga, kaki, dan ekor.
Karena bulunya yang tipis ini, kamu bisa siapkan tempat tidur yang hangat agar kucing sphynx tidak merasa kedinginan.
5. Perawatannya tidak mudah
Merawat kucing sphynx tidak seperti merawat kucing pada umumnya. Karena berbulu sangat tipis, perawatannya pun harus lebih ekstra.
Saat kamu merawat kucing ini, kamu harus rutin memandikannya seminggu atau dua minggu sekali.
Karena tidak berbulu itu, tubuhnya lebih banyak memproduksi minyak.