BACA JUGA:Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Masyarakat Pedesaan Lewat Program OVOO
Nomor antrean yang didapat itu bernomor 047, yang diperkirakan mendapatkan giliran pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB.
Dijelaskannya bahwa saudari Agustini datang ke RSUP Mohammad Hosein Palembang tidak langsung dilakukan operasi tumor mulut.
Melainkan melakukan pemeriksaan kesehatan Agustini sampai pada waktunya siap menjalani operasi.
"Tidak langsung dioperasikan, tapi dicek dulu kondisi kesehatannya sampai siap menjalani operasi,"
BACA JUGA:Penyesuain Strategi Bisnis Maskapai Ini Sumbang Deflasi Lampung
"Untuk waktunya kapan pun belum bisa dipastikan juga, ya bisa sampai seminggu bahkan lebih tergantung kondisi kesehatannya apakah siap melalukan operasi tumor," terangnya.
Sebab, sebelum dilakukan operasi tumor mulut yang diderita Agustini harus dilakukan pemeriksaan penyakit dalam.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Wyata Guna Bandung menjemput penderita tumor mulut dan buta permanen untuk dilakukan pengobatan.
Penjemputan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raga Begawe Caram, Senin 5 Juni 2023. Kedua warga tersebut berasal dari Dusun Tebing Tinggi, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.