"Cerita kemanusiaan yang adil dan beradab, cerita persatuan, itulah identitas Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Kenali Gejala-gejala Alergi Kopi, Ada yang Pernah Merasakan?
Karena itu, Panji Gumilang mengatakan lembaga pendidikan yang dipimpinnya akan mengusulkan perihal KTP tersebut.
"Maka nanti KTP-nya kita usulkan dari lembaga kharismatik ini. Tempat pendidikan," ucapnya.
Panji Gumilang bahkan menganggap bahwa status keagamaan yang tertera pada KTP tidak lah penting.
Menurut dia, kalau format KTP lebih baik dibuat seperti dalam paspor saja yang tidak mencantumkan status keagamaan.
BACA JUGA: Ternyata, Minum Kopi Bisa Mencegah Penyakit Alzheimer
"Kalo buat KTP, sudahlah jangan dicantumkan agama. Ikuti saja seperti di paspor," imbuhnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kemudian berharap agar pemerintah mendengar usulnya tersebut dan diberlakukan.
"Mudah-mudahan didengar. Setelah didengar, menteri dalam negeri merubah bentuk KTP,"
"Hilangkan agama," tegasnya.
BACA JUGA: Tidak Hanya Menghilangkan Kantuk, Manfaat Kafein Bisa untuk Ini
Sementara dalam platform media sosial lain yakni aplikasi snack video, Panji Gumilang bahkan seperti menganggap bahwa agama pada KTP tidaklah begitu penting.
"Jangan cantumkan agama, di KTP kok ada agama, " katanya.
Video tersebut dibagikan oleh akun @Asya77 yang terpantau pada Jumat 2 Juni 2023.
Panji Gumilang bahkan menilai akan ada bermacam pikiran negatif dari orang terkait status keagamaan pada KTP.