BACA JUGA:Simak! Ini Kata Buya Yahya Terkait Gaji Karyawan Bank Syariah, Halal Atau Haram?
Buya Yahya menjawab menurut pandangannya, orang yang membayangkan wanita lain saat berhubungan intim dengan istrinya tidak akan dihukumi zina secara hukum dan tidak akan menerima hukuman had sebagaimana yang terlihat secara nyata.
"Dari segi hukum, perbuatan tersebut bukanlah zina dan tidak mendapatkan hukuman had," jawab Buya Yahya.
Namun demikian, dalam hati dan niatnya, orang tersebut telah berniat melakukan perbuatan zina. Oleh karena itu, di hadapan Allah SWT, perbuatan tersebut tetap dianggap dosa dan orang tersebut harus segera bertaubat serta memohon ampunan-Nya.
BACA JUGA:Ternyata Ini Cara Minta Maaf ke Orangtua yang Sudah Wafat, Buya Yahya Menjawab
"Tapi di hadapan Allah, dia tetap berdosa dan harus segera bertaubat," tegas Buya Yahya.
Dalam Islam, pikiran dan niat seseorang memiliki peran penting dalam menentukan dosa.
Meskipun secara hukum tidak dianggap zina, tetapi pikiran dan niat yang tidak baik tetap merupakan dosa di hadapan Allah SWT.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang yang melakukan perbuatan semacam ini untuk segera bertaubat, memohon ampunan, dan berupaya menjaga pikiran dan niat agar terhindar dari dosa-dosa tersebut.
BACA JUGA:Orang Jarang Salat tapi Mati Mulia? Buya Yahya Menjawab
Bertaubat adalah langkah awal yang penting dalam memperbaiki diri dan mendapatkan ampunan Allah SWT.
Seseorang harus sungguh-sungguh menyesali perbuatannya, berniat untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut, dan melakukan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Jika seseorang bertaubat dengan sungguh-sungguh, memohon ampunan-Nya, dan berusaha memperbaiki diri, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Akhir Zaman: Marak Terjadi Zina di Suatu Negeri
Namun, penting untuk diingat bahwa bertaubat bukan hanya dalam kata-kata belaka, tetapi juga harus diiringi dengan tindakan nyata dan perubahan perilaku.
Dalam kesimpulannya, meskipun membayangkan wanita lain saat berhubungan intim dengan istrinya tidak dianggap sebagai zina secara hukum, namun tetap dianggap sebagai dosa di hadapan Allah SWT.