Doa Mandi Junub, Setelah Haid dan Nifas Disertai Penjelasan Dan Tata Cara Dari Ustadz Khalid Basalamah

Sabtu 10-06-2023,07:30 WIB
Reporter : Muhammad Arief
Editor : Anggri Sastriadi

Lalu yang kesembilan atau tata cara mandi junub yang terakhir yakni membersihkan bagian sela-sela tubuh seperti ketiak, pusar serta sela-sela bagian belakang lutut antara paha dan betis.

BACA JUGA:Mau Ganteng Seperti Nabi Yusuf? Coba Amalkan Doa Ini

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa tata cara mandi junub tersebut sebagaimana yang terdapat dalam hadits nabi Muhammad SAW.

 

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits shahih-nya tentang tata cara mandi Rasulullah SAW.

 

Yang artinya : “Ketika mandi janabah, mula-mula  beliau Rasulullah SAW mencuci Kedua telapak tangannya lalu Beliau menuangkan dengan telapak tangan kanannya pada tangan kirinya, lalu mencuci kemaluan, setelah itu beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat kemudian mengambil air lalu memasukkan jari-jarinya pada akar-akar rambut hingga ketika merasa bahwa beliau sudah menyempurnakannya maka beliau menciduk tiga kali cidukan dengan kedua telapak tangannya untuk diguyurkan pada kepalanya lalu mengguyur seluruh tubuhnya lantas membasuh kedua kakinya”

 

Ustadz Khalid Basalamah  melanjutkan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan wanita mengenai tata cara mandi janabah.

 

Muslim meriwayatkan dari Ummu Sulaim Radhiyallahu ‘Anha (RA) yang artinya : “Aku adalah seorang wanita yang biasa mengencangkan jalinan rambutku, apakah aku harus melepasnya kalau aku mandi janabah? dalam satu riwayat apakah aku harus melepasnya kalau aku dalam keadaan haidh atau junub? maka Nabi SAW menjawab tidak perlu, tapi cukup bagimu mengguyurkan pada kepalamu tiga kali cidukan lalu kamu guyurkan air pada tubuhmu maka kamu menjadi suci”

(*)

Kategori :