Kilas Balik Sejarah Agama Buddha di Indonesia

Selasa 13-06-2023,07:30 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Dalam bahasa Sansekerta, Buddha atau Buddhisme berarti mereka yang sadar atau mereka yang telah tercerahkan.

Mereka yang menjadi Buddhisme berarti telah menyadari empat kebenaran mulia. Yaitu penderitaan, asal mula penderitaan, lenyapnya penderitaan dan jalan mana yang melenyapkan penderitaan.

Keempat kebenaran ini diyakini sebagai pilar dalam ajaran agama Buddha.

BACA JUGA:Gempa 4.8 SR Getarkan Pesisir Barat

Sebagai pengetahuan, tujuan agama Buddha adalah membebaskan manusia dari lingkaran Samsara atau penderitaan.

Dan untuk mencapai Nirwana, lahirnya agama Budha tak bisa dilepaskan dari kehidupan seorang Sidharta Gautama.

Sebagian dari kita juga mungkin akan bertanya-tanya tentang siapa itu Sidharta dan bagaimana latar belakangnya.

Sidharta itu sendiri dikenal sebagai seorang Pangeran  dari suku Sakia Kapilawastu.

BACA JUGA:Transaksi Sabu di Kebun Sawit, Warga Mesuji Diciduk Polres Tulang Bawang

Dia adalah anak dari Raja Suddhodana dan Permaisuri Mahamaya.

Pangeran Siddharta menikah dengan Putri Yasodharapada usia 16 tahun dan dikaruniai anak bernama Rahula setelah sepuluh tahun mengalami pergolakan batin.

Hingga pada suatu malam, Pangeran Siddharta memutuskan untuk pergi meninggalkan istananya.

Siddharta pergi meninggalkan istana, istri dan juga anak semata wayangnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel yang Wajib Kamu Kunjungi

Ia pergi ditemani oleh kusirnya yang dikenal bernama Channa.

Sang Pangeran bertekad untuk melakukan pelepasan agung. Tekadnya yang bulat itu membuatnya memilih menjalani hidup suci sebagai pertapa.

Kategori :