Adapun lamanya seorang penguasa yang dzolim terhadap rakyatnya itu, dia akan menjadi penghuni neraka selama lima puluh tahun.
Karena masih penasaran, Umar kembai bertanya kepada Abu Dzar tentang siapa orang yang meminta pekerjaan sebagai penguasa.
Abu Dzar pun langsung menjawabnya, orang-orang yang meminta pekerjaan tersebut.
BACA JUGA: Danau Kaco si Mutiara Biru Tersembunyi di Provinsi Jambi
Mereka adalah orang-orang yang akan dipotong hidungnya oleh Allah SWT dan pipinya akan ditempelkan ke tanah.
Selain itu ada juga sebuah riwayat bahwa seorang penguasa tidak boleh mengambil hak orang lain.
Seorang penguasa yang terhitung bekerja, maka sebetulnya ia sudah mendapatkan rezeki atau upah atas apa yang dikerjakannya.
Jika masih berani mengambil hak orang lain, maka ia termasuk orang yang telah melakukan pengkhianatan.
BACA JUGA: Geger Penemuan Mahkota Kuno di Blitar, Jawa Timur
Hal ini sejalan dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Buraidah.
Bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Barang siapa yang kami tugaskan untuk melaksanakan suatu pekerjaan,”.
“Lalu kami telah memberikan upah (rezeki) atas pekerjaan yang dilakukannya itu,”.
BACA JUGA: Diklaim Bukan Benda Purbakala, Ternyata Ini Fakta Mahkota Raja yang Ditemukan di Blitar
“Maka apapun yang dia ambil setelah itu termasuk kepada kecurangan (pengkhianatan).
Hadis itu disabdakan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, usai beliau menugaskan seorang laki-laki dari Bani Asad.