Laki-laki itu bernama Ibnu al-Lutaibah, ia ditugaskan untuk memungut zakat pada masa itu.
Sepulang dari menjalankan tugasnya, Ibnu al-Lutaibah langsung menemui Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
BACA JUGA: Bukan Cuma Lampung, Jawa Timur Juga Punya Kota Penghasil Kopi
Ibnu al-Lutaibah berkata, “Ini untuk kalian, dan yang ini dihadiahkan untukku,”.
Kisah ini pun dicontohkan sebagai tanda-tanda kiamat, juga sesuatu yang tidak boleh dilakukan karena akan dipertanggungjawabkan pada hari kiamat kelak.
Pada hari kiamat, orang seperti itu akan datang dengan membawa harta yang diakui sebagai hadiah.
Padahal sebenarnya ia sudah diberikan rezeki atau upah atas pekerjaannya.
BACA JUGA: Kopi Decaf Minim Kafein, Benarkah Aman di Lambung?
Demikianlah pembahasan tentang Nasib para penguasa yang dzolim terhadap rakyatnya.
Pada hari kiamat kelak, penguasa atau pemimpin seperti itu pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal atas apa-apa saja yang dikerjakannya.
Semoga kita semua menjadi golongan hamba Allah yang senantiasa terhindar dari kejamnya hari kiamat dan pedihnya azab neraka. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin. (*)