Dalam sebuah kisah yang disebutkan oleh al-Ghailan Abu Thalib dari Abu Bakar asy-Syafi’i.
Dan dari Muhammad bin Ghalib, dari Umayyah bin Bushtam dari Rauh bin al-Qasim.
Dari Ibnu Ajlan dari ayahnya dari Abu Hurairah dalam buku Ensiklopedia Kematian karya Imam al-Qurthubi.
Bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
BACA JUGA: Diduga Pungli Tiga Oknum Polres Tanggamus, Lampung Dilaporkan Ke Propam Mabes Polri
“Tidaklah seorang pun yang memimpin sepuluh orang,”.
“Melainkan pada hari Kiamat dia akan dihadapkan kepada Allah hingga dia dibebaskan karena keadilannya, atau diazab karena dosanya,”.
Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa pada suatu hari Umar pernah meminta kepada Abu Dzar.
Supaya ia sudi menceritakan apa-apa saja yang pernah didengarnya dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
BACA JUGA: Subhanallah! Mengeringnya Danau Tiberias di Israel Jadi Tanda Akhir Zaman
Abu Dzar lantas memberitahu kepada Umar, bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya:
“Pada hari kiamat, seorang penguasa akan didatangkan lalu disuruhlah ia berjalan di atas jembatan (ash-Shirath) Jahanam,”.
“Saat dia melewatinya, jembatan tersebut terguncang dengan sangat keras sekali hingga tulang sendi bergeser dari tempatnya,”.
“Jika penguasa itu taat kepada Allah dalam melaksanakan pekerjaannya, niscaya dia bisa melewatinya,”.
BACA JUGA: Kasus Pungli Disdukcapil, Polres Lampung Utara Limpahkan Perkaranya ke APIP, Ini Alasannya !
“Dan jika penguasa itu durhaka kepada Allah, maka jembatan itu akan terguncang keras hingga dia jatuh ke dalam neraka Jahannam,”.