Fase prodromal adalah fase saat anjing terinfeksi virus rabies yang ditandai dengan anjing menjauh, menghindari keramaian, dan lebih suka menyendiri.
2. Fase eksitasi
Fase eksitasi adalah fase ketika anjing terlihat lebih liar dari biasanya.
Selama fase eksitasi ini, anjing menjadi gila, suka menggigit sesuatu di lingkungannya, seperti menggigit benda atau orang.
BACA JUGA:Mengenal Destinasi Wisata Danau Ranau Lampung
Bahkan anjing menjadi gila karena anjing menyerang semua orang, bahkan pemiliknya sendiri.
Biasanya pada masa eksitasi, anjing mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya, ekor mencapai tepat di antara paha, dan anjing lebih suka tinggal di tempat yang kurang terang tanpa sinar matahari, takut air dan lewat selama 5 hari.
3. Fase Parlisa
Pada tahap ini, virus rabies masuk ke dalam tubuh dan menyebar melalui sistem saraf otak dan sumsum tulang belakang.
BACA JUGA:Cek Update Harga Emas Hari Ini Jumat 23 Juni 2023. Hanya Emas Antam Yang Naik Harga
Setelah memasuki otak, virus merusak sistem saraf otak anjing, mengakibatkan kelumpuhan anjing dan akhirnya kematian.
Manusia dapat terkena virus rabies yang berbahaya ini ketika seseorang digigit atau dicakar oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Jika Anda memiliki anjing, jangan biarkan anjing kesayangan Anda bertemu dengan anjing liar di luar, karena kebanyakan anjing liar di luar memiliki risiko rabies yang tinggi karena sering berinteraksi dengan hewan liar lainnya.
Dan secara umum, anjing liar hidup di luar lingkungan yang tidak terkenda. (*)