Bukannya menolak, Nabi Ismail justru dengan Ikhlas menerima wahyu yang diterima oleh sang ayah.
Nabi Ismail tak ingin ayahnya menolak perintah Allah meskipun harus mengorbankan nyawanya.
BACA JUGA:Kamu harus Tahu, Ternyata Jenis Tanaman Ini dapat Menyerap Racun dari Asap Rokok
Dalam hal ini, dikisahkan iblis berusaha merintangi perintah Allah kepada Nabi Ibrahim.
Bahkan berkali-kali iblis membujuk Nabi Ibrahim agar tidak melaksanakan perintah itu.
Namun demikian, Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Allah.
Godaan iblis yang begitu dahsyatnya tak akan mampu meruntuhkan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah.
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth dan Perjuangannya Melawan Kaum Sodom
Nabi Ibrahim membawa Ismail ke atas bukit, di sana Ismail mengenakan kain penutup mata.
Kemudian sebilah pedang tajam pun sudah dipersiapkan untuk menyembelihnya.
Akan tetapi ketika pedang itu sudah berada di leher Ismail, tiba-tiba tubuh Ismail pun diganti dengan seekor kambing yang gemuk oleh malaikat Jibril.
Dengan demikian, selamatlah Ismail dari penyembelihan itu atas kehendak Allah.
BACA JUGA:Yakin Batu Akik Kamu Asli? Ini Dia Cara Membedakan Batu Akik Palsu atau Asli
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina, sekaligus menjadi awal kurban.
Sampai sekarang peristiwa itu menjadi awal mula seluruh umat muslim sebagai hari raya Idul Adha.
Umat Islam yang melaksanakan ibadah haji juga dapat melakukan kurban di Mina.