Dalam menghadapi bahaya ini, ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk melindungi diri kita sendiri.
Pertama, kita harus tetap waspada terhadap panggilan video dari seseorang yang tidak dikenal atau yang tampak mencurigakan. Selalu verifikasi identitas orang yang menghubungi kita sebelum memberikan informasi sensitif atau melakukan tindakan apa pun yang diminta oleh mereka.
Kedua, para ahli dan peneliti harus terus mengembangkan teknik dan alat untuk mendeteksi dan memerangi deepfake. Pengembangan sistem kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi tanda-tanda manipulasi video dapat membantu melindungi masyarakat dari penipuan yang merugikan
Terakhir, penting untuk meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya manipulasi video call menggunakan AI. Edukasi mengenai deepfake dan risikonya harus dilakukan secara luas, baik di tingkat individu maupun di tingkat institusi, sehingga orang-orang dapat mengenali tanda-tanda manipulasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Jalan Pattimura di Kota Metro Sudah Mulai Diperbaiki
Secara keseluruhan, manipulasi video call menggunakan AI membawa bahaya serius dalam bentuk penipuan dan ancaman terhadap privasi.
Namun, dengan kesadaran yang tepat dan upaya bersama untuk melindungi diri kita sendiri, kita dapat mengurangi risiko yang dihadapi dan memanfaatkan teknologi AI dengan cara yang lebih aman dan bermanfaat. (*)