BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tantangan pasar bebas dengan bingkai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah bergulir pada tahun 2023.
Semua negara di kawasan Asia tenggara berkompetisi untuk meningkatkan kualitas kehidupan diberbagai aspek, baik ekonomi, sumber daya manusia, dan pendidikan.
Sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif merupakan modal dasar untuk bertahan dan berkembang pada era MEA ini.
Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta mampu bersaing dan unggul.
BACA JUGA:Tiga Oknum Polres Tanggamus yang Dilaporkan Dugaan Pungli Akan Jalani Sidang Kode Etik
Selain itu, ketatnya persaingan antar profesi menjadikan kompetensi dan keahlian menjadi suatu hal yang mutlak untuk dimiliki dan untuk memenuhi tuntutan kompetensi siswa program studi keperawatan, kebidanan & administrasi rumah sakit.
Selaras dengan Visi STIKes Panca Bhakti Lampung Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional Khususnya Bidang Health Enterpreneur di Tingkat nasional Tahun 2035, maka diadakanlah International Conference dengan tema “1st International Health Conference STIKes Panca Bhakti on Health Entrepreneurship 2023".
Kegiatan telah berlangsung dua hari berlangsung secara hibrid (virtual dan offline) pada 26-27 Juni 2023 yang lalu ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan kompetensi dalam bidang keahlian terkait health entrepreneurship serta mengembangkan inovasi mutakhir bidang health entrepreneurship.
Hal ini disampaikan Ketua Stikes Panca Bhakti, Ns. Anton Surya Prasetya,S.Kep.M.Kep.J kepada Radar Lampung pada hari Jumat, 30 Juni 2023.
BACA JUGA:Jaring Aspirasi Calon Senator Lampung, Sementara Dukungan Terbanyak Diraih Benny Uzer
Lebih rinci, Ns.Anton menyampaikan bahwa Kegiatan International Conference STIKes Panca Bhakti ini dilaksanakan selama dua hari dimana, kegiatan hari pertama adalah diisi oleh beberapa narasumber yang berasal dari beberapa Negara.
Diantaranya, narasumber pertama yaitu Dr. Joel Rey U. Acob dari Visayas State University, Philippines dengan tema Building And Motivating The Growth Of Spirit Of Health Entrepreneurship.
Narasunber kedua Dr.Maryamah A/P Masalamani dari MAHSA University, Malaysia dengan Tema Independent Practice Midwives, Independent Practice Nurses And Home Care In Southeast.
Narasumber ketiga Jasmen Ojak Haholongan Nadeak, S.Kep.NS.,SH.,MH. CLA, Director JOHN and partner law firm Lampung, Indonesia dengan Tema Legal Aspect Of Estabilishing Independent Midwives, Independen Nursing and Homecare.
BACA JUGA:Ratusan Berkas Bacaleg Tulang Bawang Belum Memenuhi Syarat, Ini Batas Toleransi Dari KPU