Sumber ini sangat mengapresiasi sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Beliau itu (Megawati, Red) memang orangnya punya pendirian dan sikap yang tegas. Beliau tetap memberikan dukungan kepada Herman HN," ungkapnya.
BACA JUGA: Siap Berburu Harta Karun? Ini Daftar Sungai yang Mengandung Emas di Indonesia
Pada Pilgub tahun 2013 lalu, semua survey menunjukan Herman HN sebagai calon terkuat. Namun, tiba tiba muncul sosok Ridho Ficardo yang saat itu belum dikenal publik Lampung.
Rekam jejak Ridho Ficardo di Lampung bahkan nasional pun, tidak nampak. Artinya sosok anak muda ini memang baru dikenal.
Saat itu masyarakat Lampung memperkirakan Herman HN akan dengan mudah memenangkan pemilihan.
Tapi nyatanya dukungan itu berubah total. Dukungan finansial yang kuat karena didukung Sugar Grup, akhirnya Ridho Ficardo yang menang.
BACA JUGA: 10 Sungai disebut Sungai Terpanjang di Indonesia, Ada Keindahan Tersembunyi Loh !
Pada Pilgub berikutnya pun juga sama. Secara mengejutkan, Sugar Grup (Bu Lee) mengalihkan dukungannya pada Arinal Djunaidi.
Publik pun tercengang. Kenapa Bu Lee tidak lagi mendukung calon incumbent, yakni Ridho Ficardo. Padahal, pada Pilgub sebelumnya, all out mendukungan Ridho Ficardo.
Hal lain yang lebih membuat publik heran adalah, sosok Fauzi Toha yang notabenenya adalah ayah kandung Ridho Ficardo masih menjabat sebagai salah satu petinggi Sugar Grup.
Sumber Radar Lampung menyebutkan, sikap Bu Lee itu disebabkan karena Ridho Ficardo dinilai keras kepala. Sebab, Ridho tetap ngotot tidak menginginkan Arinal Djunaidi sebagai wakilnya.
BACA JUGA: Mengenal Gejala Burnout dan Cara Menghindari Dampaknya
Secara hitung-hitungan politik, tidak memungkinkan Arinal memenangkan Pilgub.
Hasil survei berbagai lembaga, tingkat elektabilitas Arinal sangat kecil. Yakni di bawah 3 persen.
"Tapi itulah hebatnya dukungan finansial itu. Kita tahu akhirnya Arinal yang terpilih," ungkapnya.