Yaqut Cholil menuturkan, dalam pertemuan itu, antara kedua belah pihak memiliki kesepakatan agar tidak ada pembatasan usia untuk calon jemaah haji Indonesia.
Selanjutnya Indonesia mendapat kuota haji tambahan sebanyak 8.000 orang.
Penambahan kuota haji 2023 itu telah masuk ke dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA: Radar Lampung Online Rayakan HUT Ke-8 Penuh Kebersamaan dan Keberkahan
Dari 8.000 kuota tambahan haji 2023, 7.360 diperuntukkan haji regular.
Kemudian haji khusus dijatah sebanyak 640 orang.
Terkait penambahan kuota haji 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan agar mengedepankan prinsip haji berkeadilan.
Di antaranya memperhatikan sejumlah wilayah dengan calon Jemaah haji yang cukup banyak.
BACA JUGA: Akhirnya, Polda Lampung Tahan Kadis PMD
Termasuk daerah dengan waktu tunggu atau waiting list panjang.
Menag memberi contoh Provinsi Sulawesi Selatan dengan waiting list sampai 47 tahun.
Tidak hanya jumlah calon jemaah haji yang besar dan lamanya waiting list, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga meminta daerah yang melakukan pelunasan Bipih menjadi pertimbangan.
Tujuannya, agar tambahan kuota haji sebanyak 8.000 dapat terserap maksimal.
BACA JUGA: Selamat, 51 Personil Polres Lampung Timur Naik Pangkat
Pada bagian lain Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menyebutkan, calon jemaah haji yang bakal masuk kuota tambahan adalah berstatus cicil aktif.
Kemudian belum pernah melaksanakan ibadah haji.