Bahkan Firaun telah menyiapkan algojo untuk membunuh para bayi laki-laki yang baru dilahirkan.
Sementara itu, setelah mendengar kabar mengerikan tersebut.
Ibu Musa sangat khawatir jika anak yang dikandungnya adalah bayi laki-laki.
BACA JUGA: Kisah Nabi Adam yang Dikeluarkan Dari Surga
Hingga tibalah hari yang dinanti-nantikan, dan ternyata bayi yang dilahirkan Ibu Musa adalah bayi laki-laki.
Hal itu lantas perasaan Ibu Musa campur aduk antara senang dan sedih.
Kemudian pada saat itu Ibu Musa mendapatkan Ilham dari Allah.
Setelah itu Ibu Musa yang mendapatkan ilham langsung berdoa kepada Allah.
BACA JUGA: 5 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat yang Menjanjikan
Ibu Musa berdoa supaya Allah senantiasa menjaga dan melindungi bayinya.
Usai menghanyutkan anaknya ke dalam aliran air sungai Nil dengan sebuah peti.
Ibu Musa menyuruh kakak perempuan Musa untuk mengikuti kemana parah peti itu berlabuh.
Tapi ternyata peti itu hanyut dan sampai ke istana kerajaan Firaun.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Cirebon Jawa Barat
Peti yang hanyut itu ditemukan oleh istri kesayangan Firaun.
Istri dari raja Fir’aun yang bernama Asiyah itu sangat senang akan kehadiran bayi Musa.