Pelancong Gunung Bromo Jawa Timur Harap Perhatikan 5 Larangan Ini, Nomor 3 Terdengar Absurd

Rabu 05-07-2023,18:00 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

BACA JUGA:14 Wisata Jember Jawa Timur untuk Warga Lampung, Mulai dar Pantai hingga Taman, Nomor 7 Disebut Hidden Tracer

Roro anteng mulai menumbuk padi di tengah malam pelan-pelan suara tumpukan dan gesekan lalu membangunkan ayam-ayam yang sedang tidur kokok ayam pun mulai bersahutan.

Seolah-olah fajar telah tiba tetapi penduduk belum mulai dengan kegiatan pagi bajak mendengar ayam-ayam berkokok.

Tetapi benang putih di sebelah timur belum juga nampak berarti Fajar datang sebelum waktunya.

Sesudah itu dia merenungi nasib sialnya rasa kesal dan marah dicampur emosi dan pada akhirnya tempurung atau batok kelapa yang dipakai sebagai alat pengeruk pasir itu dilemparkannya.

BACA JUGA:Sepulang Haji Tidak Boleh Keluar Rumah Selama 40 Hari, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dan jatuh tertelungkup di samping Gunung Bromo dan berubah menjadi sebuah gunung yang sampai sekarang dinamakan gunung batok.

Dengan kegagalan bajak membuat lautan di tengah-tengah Gunung Bromo suka citalah hati.

Roro anteng ia melanjutkan hubungan dengan kekasihnya Joko seger kemudian tibalah hari dimana Roro anteng dan Joko seger menjadi pasangan suami istri yang bahagia.

 Karena keduanya saling mengasihi dan mencintai pasangan Roro anteng dan Joko seger membangun pemukiman dan kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbo Waseso Mangkurat

BACA JUGA:Mengenal Motif dan Jenis Batu Akik Kalsedon Asal Jawa Timur

Maksudnya, Penguasa Tengger yang Budiman nama Tengger diambil dari akhir suku kata nama Roro anteng dan Joko seger disingkat kata Tengger.

Berarti juga Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi simbol perdamaian abadi dari waktu ke waktu masyarakat Tengger hidup makmur dan damai.

Namun Sang Penguasa tidaklah merasa bahagia karena Setelah beberapa lama pasangan Roro anteng dan Joko Tengger berumah tangga.

Belum juga dikaruniai keturunan Kemudian diputuskanlah untuk Naik Ke Puncak Gunung Bromo untuk bersemedi dengan penuh kepercayaan kepada yang maha kuasa agar dikaruniai keturunan.

Tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo pasangan Roro anteng dan Joko seger menyanggupinya.

Kategori :