Sejarah Pembangunan Ka’bah yang Menjadi Kiblat Umat Islam di Dunia

Kamis 06-07-2023,14:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 96.

“Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah), yang diberkai dan menjadi petunjuk bagi semua manusia,” (Q.S Ali Imran ayat 96).

Setelah Nabi Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga, kemudian diturunkan ke bumi.

BACA JUGA: Kisah Nabi Syu’aib dan Kaum Penyembah Pohon

Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan keduanya untuk bertawaf di Ka'bah.

Demikian juga orang-orang muslim yang lahir setelah keduanya menjadi manusia pertama di bumi.

Hingga terjadi bencana banjir bandang di masa Nabi Nuh Alaihissalam.

Bangunan Ka'bah mengalami kerusakan berat sebagai dampak dari bencana alam tersebut.

BACA JUGA: 5 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat yang Menjanjikan

Sampai pada beberapa ribu tahun kemudian, Allah subhanahu wa ta'ala akhirnya memberikan perintah kepada Ibrahim.

Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan Nabi Ibrahim untuk kembali meninggikan pondasi Ka’bah.

Sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 127.

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan (pondasi) Baitullah bersama Ismail seraya berdoa, ‘Ya Allah, terimalah (amal) dari kami. Sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” (Q.S Al-Baqarah ayat 127).

BACA JUGA:Mengerikan! Begini Tradisi Menuju Kedewasaan yang Dilakukan Berbagai Suku di Dunia

Lokasi Ka'bah tidak berubah seperti saat pertama kali didirikan. 

Namun kondisinya tidak berbentuk seperti bangunan pada umumnya.

Kategori :