Merujuk ke dalam firman-Nya, yakni Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 30.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata: ‘Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa Bertasbih dan memuji dan mensucikan Engkau Allah berfirman: ‘Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,” (Q.S Al-Baqarah ayat 30)
Mendengar Firman-Nya, para malaikat menyadari bahwa perkataan mereka telah membuat Allah subhanahu wa ta'ala murka.
BACA JUGA:Insiden Jatuhnya Lift yang Tewaskan 7 Orang Pekerja, Sekolah Azzahra Bungkam
Mereka lantas bergegas meminta ampunan kepada-Nya atas apa yang diragukan kepada Allah.
Para malaikat bertawaf sebanyak tujuh kali putaran sambil memohon ampunan-Nya.
Mereka datang memenuhi panggilan Allah dan memohon ampunan atas apa yang telah mereka pertanyakan.
Sebab pertanyaan itu seolah meragukan kuasa Allah subhanahu wa ta’ala.
BACA JUGA: Demensia dan Gejala yang Harus Diwaspadai
Oleh karena itu, atas kesungguhan para malaikat-malaikat ciptaan-Nya.
Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan rahmat-Nya dengan membangunkan tempat ibadah di bawah Arsy.
Tempat itu dulunya dikenal dengan nama Al-Baitul Makmur.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman kepada para malaikat untuk bertawaf dan meninggalkan Arsy.
BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, Ini Segudang Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Baitullah dibangun dan diberkasi sebagai tempat beribadah bagi seluruh umat terutama manusia.