Namun sebelum menikah, perempuan itu meminta Toba memenuhi satu hal.
Calon istrinya memberi isyarat bahwa jika mereka memiliki anak.
Maka Toba tidak boleh menyebut anak mereka sebagai anak ikan.
BACA JUGA: Mengenal Batu Akik Spirtus, si Biru yang Cantik Asal Baturaja Sumatera Selatan
Toba pun menyanggupi dan mereka semakin bahagia setelah menikah.
Pesta pernikahan digelar mewah, hingga akhirnya sang istri pun hamil dan melahirkan seorang putra.
Istri Toba melahirkan satu orang anak lelaki yang diberi nama Samosir.
Samosir mereka rawat penuh sukacita dari bayi hingga tumbuh menjadi anak-anak.
BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, Ini Segudang Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Namun pada suatu hari saat Samosir yang telah besar, Toba yang kelelahan pulang dari memancing.
Di siang hari yang melelahkan itu, Toba mendapati Samosir melahap habis semua makanan.
Semua makanan dilahap hingga habis termasuk jatah makan sang ayah.
Melihat itu, betapa marahnya Toba sampai ia murka dan menghardik anaknya sendiri.
BACA JUGA: Gadai Kendaraan di Pegadaian: Persyaratan dan Cara Pengajuan Pinjaman
Toba menghardik sang anak dan mengatakan bahwa Samosir adalah anak ikan.
Laki-laki itu mengingkari janjinya kepada sang istri sebelum mereka menikah.