RADARLAMPUNG.CO.ID – Setiap suku yang ada di Indonesia mesti memiliki tradisi tersendiri dalam melakukan pernikahan.
Tradisi pernikahan yang unik tentunya dimiliki oleh masing-masing suku yang ada di tanah air.
Salah satunya adalah tradisi pernikahan yang dilakukan di suku Asmat Papua.
Suku Asmat Papua menyebut pernikahan dengan sebutan Tinis.
BACA JUGA: Batu Cyclop, si Cantik Dari Papua yang Diburu Kolektor
Tinis menjadi nama lain dari pernikahan dalam kelompok masyarakat suku Asmat Papua.
Merujuk pada Jurnal bertajuk ‘Kepuasan Pernikahan Pada Perempuan Asmat Kota’.
Dalam karya ilmiah yang ditulis oleh Fenny dan William Gunawan dari Fakultas Psikologi.
Di bawah naungan Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta.
BACA JUGA: Rekomendasi Makanan Khas Aceh yang Memanjakan Lidah, Ada Ayam Tangkap yang Lezat
Perempuan Asmat akan dinikahkan pada usia yang terbilang masih belia.
Para perempuan dari suku Asmat Papua akan dinikahkan pada usia 14 tahun.
Namun ada juga yang menyebut bahwa perempuan Asmat hanya akan dinikahkan setelah menginjakkan usia 17 tahun.
Atau tepatnya saat ia telah mengalami haid atau menstruasi yang pertama.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Rumah Jew dan Tsyem Suku Asmat Papua