Tradisi Dalam Pernikahan Suku Asmat Papua, Hewan Ini Bisa Jadi Mas Kawin

Sabtu 08-07-2023,13:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Jika pihak keluarga laki-laki dan perempuan sudah setuju, maka pernikahan baru bisa dilakukan.

Dalam adat perkawinan yang sudah dilakukan secara turun temurun oleh suku Asmat Papua.

Pernikahan orang suku Asmat sebenarnya tidak memiliki upacara khusus.

BACA JUGA: Nyangkut di Atap Rumah Warga Amerika Serikat, Benda Ini Ternyata Harta Karun Langka

Namun ada hal yang menarik yakni pihak laki-laki harus ‘membeli’ wanita pilihannya.

Untuk menikahi pujaan hatinya, laki-laki suku Asmat harus membeli wanitanya.

Dengan cara menawarkan mas kawin berupa piring antik.

Selain itu, laki-laki yang hendak melamar juga menawarkan mas kawin lainnya.

BACA JUGA: Legendaris, Cosmograph Daytona Jam Tangan Rolex yang Tangguh Edisi Terbaik

Mas kawin tersebut berupa uang yang nilainya disetarakan dengan perahu yang biasa digunakan untuk melaut.

Sebagai pengetahuan, jika nanti ternyata ada kekurangan dalam penafsiran harga perahu Johnson tersebut.

Maka dari pihak laki-laki wajib melunasinya terlebih dahulu.

Walaupun sudah diperbolehkan tinggal dalam satu atap, sang suami tidak boleh melakukan tindakan aniaya.

BACA JUGA: Hindari 6 Aroma Ini yang Tidak Disukai Kucing, Ternyata Ada Aroma Jeruk

Lalu untuk memenuhi kebutuhan biologisnya baik kaum pria maupun wanita.

Keduanya melakukan hal tersebut di ladang atau kebun.

Kategori :