Ali berkata, “Sesungguhnya Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengenakan cincinnya di (tangan) kanannya,”.
Di sisi lain, sebagaimana yang dinyatakan oleh Imam Nawawi.
Bahwasannya para ulama menyatakan tentang maksud dari hadist tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Pembangunan Ka’bah yang Menjadi Kiblat Umat Islam di Dunia
Di mana Anas bin Malik menyebutkan tentang mata cincin Habasyi.
Maksud dari mata cincin Habasyi di sini adalah batu yang berasal dari wilayah Habasyi.
Batu akik jenis ini dikenal pula dengan batu Marjan.
Nama tersebut diambil karena batu ini dihasilkan dari pertambangan batu di dua tempat.
BACA JUGA:Gadai Kendaraan di Pegadaian: Persyaratan dan Cara Pengajuan Pinjaman
Ada dua tempat yang menghasilkan batu akik tersebut di antaranya Yaman dan Habasyi.
Namun adapula pendapat lain yang menyebutkan bahwa batu mata cincin ini.
Karakteristik warnanya disebut-sebut seperti kulit orang Habasyi.
Sebagai pengetahuan, mata cincinnya disebut memiliki warna hitam.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-Ciri Kolesterol yang Tidak Boleh Diabaikan
Selanjutnya, penggunaan cincin batu akik ini tak boleh membuat penggunanya lantas berkeyakinan akan kekuatan mistik di dalamnya.
Pengguna cincin batu akik seharusnya hanya perlu mendapat perhatian.