Selain itu, jahe mengandung gingerol yang tinggi, senyawa bioaktif utama dalam jahe, sehingga dapat membantu mengurangi stres oksidatif karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya.
BACA JUGA:Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Lampung: Selamat HUT ke-8 Radar Lampung Online
Dapat mengobati mual di pagi hari atau bentuk mual lainnya
Konsumsi jahe setiap hari secara efektif dapat mencegah dan meredakan mual dan muntah selama kehamilan, operasi dan kemoterapi.
Dapat menurunkan berat badan
Menurut penelitian pada hewan dan manusia, jahe dapat memengaruhi penurunan berat badan dan meningkatkan pengukuran terkait berat badan seperti rasio pinggang dan pinggul.
BACA JUGA:Bupati Lampung Timur Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter 17
Dapat membantu penyakit osteoarthritis
Osteoarthritis (OA) melibatkan degenerasi sendi, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoartritis lutut.
Dapat Mengurangi Nyeri Haid
Jahe dapat membantu meredakan dismenore atau nyeri haid.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe lebih efektif daripada asetaminofen/kafein/ibuprofen dalam meredakan nyeri haid.
Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
Dalam studi, peneliti menemukan bahwa konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL serta meningkatkan kolesterol HDL.