Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jahe secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Dapat membantu mengurangi risiko kanker
Jahe memiliki sifat anti kanker kanker kandungan gingerolnya.
Selain itu, jahe juga memiliki berbagai senyawa antioksidan dan antiinflamasi lainnya yang di mana senyawa-senyawa tersebut dalam beberapa bukti dapat membantu mengurangi risiko kanker gastrointestinal.
BACA JUGA:REI Expo Lampung - BRI Hadir di Chandra Superstore Tanjungkarang, Intip Banyak Promo Spesial
Dapat membantu melawan infeksi
Jahe memiliki sifat antimikroba yang berguna untuk melawan infeksi bakteri dan jamur, sehingga secara efektif dapat mengurangi beberapa risiko infeksi.
Dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari penyakit Alzheimer
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan gingerol pada jahe dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis.
BACA JUGA:Asal Usul Penduduk Asli Pulau Kalimantan
Selain itu, antioksidan dan senyawa bioaktif pada jahe dapat mencegah respon peradangan pada otak dan mencegah penurunan kemampuan kognitif. (*/Nadila Wulandari)