Dalam cerita masyarakat lokal setempat, konon pada masa pemerintahan Raja Istri di Bangli.
Karena tenaga penduduk Desa Buyung Gede terkenal sangat kuat.
BACA JUGA: Fakta Menarik Mariana Sebagai Palung Terdalam di Bumi
Penduduknya dibutuhkan untuk membantu mengangkat bade.
Namun karena letak Desa Buyung Gede dan Kota Bangli lebih dari 25 kilometer.
Maka ada beberapa dari penduduk desa yang dipindahkan ke sekitar Desa Kubu yakni desa wisata Penglipuran.
Pada masa itu, desa Penglipuran lebih dikenal dengan nama desa Kubu Bayung.
BACA JUGA: Jangan Salah Mengartikan! Begini Hukum Aborsi dalam Sudut Pandang Agama Islam
Hingga saat ini, desa Penglipuran memiliki potensi pariwisata yang patut dikembangkan.
Desa Penglipuran berpotensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis kerakyatan.
Sebab jika dilihat secara langsung, masyarakat setempat juga memiliki keterlibatan.
Selain itu, masyarakat setempat juga sebenarnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa yang Berdakwah Kepada Raja Fir’aun
Masyarakat desa Penglipuran ikut terbantu dari segi ekonomi.
Perekonomian masyarakat desa wisata Penglipuran bisa terbantu dari hasil penjualan cendera mata.
Ada juga hasil dari penjualan karcis masuk yang dibayarkan oleh para wisatawan yang masuk.