Kisah Nabi Musa yang Menghadapi Kemarahan Fir’aun

Rabu 12-07-2023,20:30 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Kaum Bani Israil yang lemah hatinya mulai goyah akibat ancaman yang dilayangkan oleh Raja Fir’aun.

Dan karena sudah memiliki penyakit hati, tak sedikit kaum Bani Israil yang beriman kepada Allah karena ketakutan.

Ancaman yang dibuat dalam rupa keputusan raja membuat banyak dari kaum Bani Israil takut untuk beriman.

Ketakutan mereka bahkan sampai membuatnya tidak masuk Islam secara sempurna.

BACA JUGA: Penyakit Akhir Zaman yang Disebutkan Rasulullah SAW

Karena melihat kaumnya merasa ketakutan disebabkan ancaman dari Raja Fir’aun.

Nabi Musa meminta kaumnya untuk berdoa dan meminta pertolongan Allah supaya membantu mereka dari ketakutan.

Hal ini sejalan dengan firman Allah yakni Al-Qur’an Surat Al-A’raaf ayat 128.

“Musa berkata kepada kaumnya: “Mintalah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa,” (Q.S Al-A’raaf ayat 128).

BACA JUGA: 5 Provinsi Terkecil di Indonesia, Ada yang Terlihat Besar Ternyata Paling Kecil

Setelah itu kaum Bani Israil pun menjawab bahwa mereka telah ditindas oleh Raja Fir’aun.

Kaumnya mengaku telah ditindas baik sebelum maupun setelah kedatangan Nabi Musa ke tengah-tengah mereka.

Sebagaimana dijelaskan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raaf ayat 129.

BACA JUGA: Aturan Poligami Dalam Rumah Tangga Orang Suku Asmat Papua

“Kaum Musa berkata: “Kami telah ditindas (oleh Fir’aun) sebelum kamu datang kepada kami dan setelah kamu datang. Musa menjawab: “Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi (Nya). Maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu,” (Q.S Al-A’raaf ayat 129).

Kategori :