RADARLAMPUNG.CO.ID - Polsek Wonosobo Polres Tanggamus identifikasi temuan mayat atas nama korban Ahmad Fathoni alias Ngadiman (72) warga Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo, Kamis 13 Juli 2023, siang.
Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko mengatakan, jenazah korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup sambil mendekap cangkul, pada sekitar pukul 12.30 WIB, ungkap seksi humas polres Tanggamus melalui keterangan tertulisnya.
"Tubuh korban ditemukan pertama kali oleh saksi Lilik Ismayanto (56) dalam keadaan sudah meninggal dalam posisi tertelungkup sambil mendekap cangkul di areal persawahan milik korban," kata Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi bermula pukul 09.00 WIB, saksi Lilik dan Wiwin akan membajak sawah yang lokasinya tidak berjauhan dengan lokasi tempat kejadian penemuan jenazah pada saat itu saksi sempat bertemu dengan korban di areal persawahan tersebut.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Pringsewu Harapkan PDM, PDA, PDPM dan PDNA Semakin Solid
Kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB, pada saat hendak pulang saksi Lilik sempat curiga karna korban Ahmad Fathoni als Ngadiman tidak terlihat sedang melakukan aktifitas, sedangkan sepeda motor dan tas korban masih ada.
"Setelah saksi mencari kemudian melihat korban tertelungkup di dalam siring, sehingga saksi berteriak memberi tahu warga lainnya. Namun saat pemeriksaan korban sudah tidak bernafas," jelasnya.
Sambungnya, Korban di bawa ke Puskesmas terdekat guna pemeriksaan medis dan pihak medis memastikan korban meninggal dunia, selanjutnya korban diserahkan kepada kelurganya untuk proses pemakaman.
Kapolsek mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Wonosobo, ditemukan luka pada bibir bawah diduga terkena gagang cangkul sebelum korban jatuh tertelungkup.
BACA JUGA:Heboh Nathalie Holscher Buka Hijab, Buya Yahya Ungkap Hukum Seorang Wanita Memperlihatkan Auratnya
Tidak ditemukan luka lain pada bagian tubuh yg diduga akibat tindak kekerasan fisik atapun bekas pukulan benda. Kemudian, berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban selama ini menderita penyakit hernia menahun.
"Dari hasil pemeriksaan medis dan keluarganya, duga korban meninggal akibat penyakit hernia yang dideritanya," ungkapnya.
Ditambahkannya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas kepergian korban. "Siang tadi jenazah langsung dimakamkan di TPU Pekon Banjarsari Kecamatan Wonosobo," tandasnya. (*)