Proses Begawi Dalam Adat Lampung Pepadun

Jumat 14-07-2023,17:45 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Di mana tujuan dari tradisi ini adalah memberikan suatu gelar adat kepada pengantin yang baru saja menikah.

Tradisi upacara pernikahan adat ini pun biasanya dilakukan oleh kelompok masyarakat suku Lampung Pepadun.

Sebagai pengetahuan, istilah Pepadun ini asalnya dari nama perangkat yang sering digunakan dalam prosesi Begawi.

Secara terminologi, Begawi itu sendiri diartikan sebagai suatu pekerjaan atau ‘membuat gawi’.

BACA JUGA: Fantastis! Tujuh Batu Mulia Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 72 Miliar

Dilansir dari berbagai sumber, istilah Pepadun itu sendiri menyimbolkan status sosial dalam sebuah keluarga suku Lampung.

Gelar adat akan diberikan kepada pengantin di singgasana sebagai tempatnya.

Begawi akan dilaksanakan untuk memberikan gelar kepada seseorang.

Jika telah melaksanakan prosesi Begawi, maka orang itu statusnya akan naik.

BACA JUGA: Daerah Penghasil Batu Bara Terbesar di Indonesia, Tiga Dari Sumatera

Adapula gelar yang khas Lampung Pepadun pun memiliki urutan.

Urutan gelar khas Lampung Pepadun di antaranya Suttan, Pangeran, Rajo, Ratu dan Batin.

Begawi menjadi tradisi adat Lampung Pepadun yang bertujuan mengangkat seseorang menjadi penyeimbang.

Dan biasanya yang memegang kedudukan adat tertinggi adalah anak laki-laki.

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa yang Menghadapi Kemarahan Fir’aun

Anak laki-laki dari keturunan tertua akan diangkat status atau kedudukannya sebagai penyeimbang.

Kategori :