RADARLAMPUNG.CO.ID - Semenjak harga rokok komersil melonjak tinggi, masyarakat lantas berbondong-bondong beralih ke rokok ilegal yang harganya jauh lebih murah.
Rokok ilegal tersebut diketahui banyak bermunculan dengan berbagai merek yang diproduksi dari bermacam produsen.
Salah satu daya tarik dari rokok-rokok ilegal tersebut yakni banyak meniru, baik gaya maupun rasa dari rokok komersil.
Sebut saja rokok dengan inisial 'Rst' yang rasanya dibuat khas seperti rasa rokok filter pada umumnya.
BACA JUGA:Barisan Perwira Menengah yang Terkena Mutasi Terbaru TNI, Ada Nama Ajudan Wakil Presiden
Sama seperti rokok komersil, 'Rst' juga dipasarkan dengan berbagai tampilan yang berbeda untuk setiap kemasannya.
Variasi tampilan rokok 'Rst' ada yang berwarna hitam seperti rokok komersil lainnya.
Selain 'Rst', masih banyak lagi rokok ilegal dengan berbagai merek yang dipasarkan ke warung-warung kecil.
Makin hari, merek-merek rokok ilegal tersebut makin menjamur dan menjadi produk primadona bagi sebagian masyarakat.
BACA JUGA:Wajah Baru Mendominasi Kades Terpilih, Ini Daftar Kades Perolehan Suara Terbanyak
Belakangan, konsumen rokok-rokok ilegal makin bertambah, khususnya di daerah Kota Bandar Lampung.
Rokok ilegal dengan berbagai merek itu bahkan tampak mendominasi di setiap tongkrongan masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dalam suatu tongkrongan yang terdiri dari lima sampai tujuh orang, terpantau hanya ada sekitar tiga orang yang masih mengkonsumsi rokok komersil.
Sisanya, rokok-rokok ilegal yang menjadi pilihan bagi mereka untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Jadi Gubernur Terkaya di Indonesia Nomor Dua, Ini Sumber Kekayaan Herman Deru