Dilanjutkan, Hari Kelautan Nasional yang diperingati tersebut menjadi momentum refleksi bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem laut.
Di mana, sumber daya laut yang melimpah terdiri dari ikan dan terumbu karang, harus selalu dijaga dan dilestarikan.
Kegiatan bersih pantai ini secara tidak langsung menjadi salah satu upaya mewujudkan Indonesia Bersih Sampah Tahun 2025.
Ini seperti diamankan dalam Perpres Nomor 97 Tahun 2017 yang telah ditindaklanjuti dalam Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 50 Tahun 2018.
BACA JUGA: Beraksi di Lampung Timur, Pencuri HP Diamankan di Tulang Bawang Barat
”Saya mengimbau kepada camat, lurah, kepala pekon, kepala instansi dan lainnya untuk menyediakan sarana prasarana persampahan,” ujarnya.
Mulai dari sarana persampahan di lingkungan RT atau RW hingga pusat keramaian.
Kemudian menyediakan spanduk terkait imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Selanjutnya melibatkan peran serta masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bersih lingkungan.
BACA JUGA: Gandeng Sejumlah Elemen, Polres Tanggamus Gelar Aksi Bersih Pantai
Khususnya di wilayah pantai, pemukiman, aliran sungai atau selokan.
Kemudian mengurangi pemakaian bahan plastik dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Suyanto mengatakan, banyak garis pantai yang haus dirawat.
Ada sekitar 200 kilometer pantai dan menjadi asset. Di antaranya pantai wisata Muara indah.
BACA JUGA: Bupati Tanggamus Lantik 335 Guru Dalam Jabatan Fungsional
Kegiatan bersih pantai dalam peringatan Hari Kelautan Nasional 2023 ini nantinya dirangkai dengan syukuran laut bulan depan.